Share

Part 44

Aku masuk ke kantor dan membersihkan debu dan kotoran yang tidak seberapa di mejanya. Lagi pula baru tadi pagi, kantor ini dibersihkan. Tak butuh waktu lama, aku sudah selesai. 

Kulihat dia masuk sambil membawa kotak makan siang dan tumbler pemberianku. Aku menolehkan pandangan dan bergegas hendak keluar. 

Namun dengan sigap tubuhnya menghadang di pintu.

"Mau ke mana?"

"Keluar."

"Udah selesai? "

"Udah,...Pak!"

Dahinya mengernyit. 

"Pak?" Dia mengulangi ucapanku.

"Permisi!" Aku menerobos tubuhnya yang tak siap menahan pintu, karena kedua tangannya yang masih memegang makanan dan minuman.

Aku kembali ke aula dengan wajah kesal. Haikal tampak curiga. 

"Apa yang terjadi sama kamu dan Bang Malik?"

Pertanyaan Haikal barusan menyadarkanku bahwa Bang Malik tidak memberi tahu mereka tentang kejadian waktu itu. 

"Mana ku tau.Tanya aja sendiri."

"Kalian bertengkar?"

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Siti Sartika
mau lagiiiiii... mau lagi up muuuu kak Mandaaaaa
goodnovel comment avatar
Anies
bang malik pasti yang datang.. hadeuuuuh kapan mereka sweet²an dan mengungkapkan perasaan masing² kak author...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status