Share

Part 46

"Rahasia."

"Abang cemas."

Sok perhatian. Bukannya kemarin dia sendiri yang minta hubungan kami berakhir dan menjauh dariku.

"Tidak ada yang salah, Pak. Semua sudah saya cek." Aku mengalihkan pembicaraan.

Ia tetap diam. Tak merespon penjelasanku.

"Abang pikir kamu benar-benar pergi, dan nggak akan kembali."

"Saya letakkan kembali laporannya di sini. Kalau kurang jelas, Bapak bisa cek lagi." Aku kembali mengalihkan pembicaraan.

"Kamu nggak benar-benar bermaksud ninggalin Abang, kan?"

"Kalau sudah selesai saya permisi, Pak." Aku tak menggubris pertanyaannya, lalu bergegas melangkah.

Ia juga segera bangkit, seraya memotong langkahku. Kini dia berdiri dengan membelakangi pintu, menghalangi jalanku.

"Saya mau pulang, Pak. Sudah sore."

"Abang antar."

"Nggak perlu." Aku berusaha meraih gagang pintu, tapi dia menepisnya sehingga tubuhku hampir menabrak tubuhnya.

Aku spontan menarik diri, menjauh dari tempatnya berdiri. Tak ingin debaran itu menyiksaku lagi. Untuk saat ini, jela
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status