Share

24. RENCANA MAKAN SIANG

Arsenio pun duduk bersebelahan dengan ayah biologisnya untuk pertama kali semasa hidupnya.

Sangat canggung. Arsenio kesulitan mencari topik pembicaraan, sehingga ia memilih untuk melihat keluar jendela saja. Namun, tidak dengan Alexander Guan.

"Kamu tahu bukan, bahwa perusahaan kita sedang mengembangkan game terbaru?" tanya Alexander Guan membuka pembicaraan, guna mencairkan suasana yang canggung itu.

"Iya, Ayah. Aku sudah mengetahuinya sejak awal aku masuk ke perusahaan. Bastian sudah menjelaskan semuanya dan aku hanya mempelajarinya saja," jawab Arsenio santai sambil melipat kedua tangan di dada.

Bastian menjadi pengemudi, sedangkan Cale duduk di sebelahnya.

"Bagus, kalau kau cepat belajar. Ayah senang karena kembalinya dirimu ke Keluarga Guan, membawa dampak baik. Beberapa saham kita terus saja naik, itu berkat kerja kerasmu dalam beberapa waktu terakhir."

Alexander Guan melontarkan kalimat pujian dan ditanggapi dengan sebuah senyuman manis dari Arsenio.

Perlahan tapi pasti, suas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status