Share

32. KEMARAHAN ARSENIO

"Luis! Bangun!" Rain pun menepuk-nepuk pipi Luis yang tidak sadarkan diri di sana.

Kondisi Luis cukup mengenaskan. Darah segar mengalir dari hidung serta mulutnya. Tepi bibirnya bengkak dan berwarna biru gelap.

"Dia masih bernapas." Rain menempelkan jari telunjuknya tepat di depan lubang hidung dan di tengkuk Luis.

Mendapati rekannya masih bisa terselamatkan, Rain buru-buru membawa pergi Luis dari sana. Luis tumbang setelah mendapat pukulan keras dari Arsenio beberapa saat lalu.

Agaknya, Tuhan, masih bermurah hati karena masih membiarkan Luis bernapas. Meskipun dalam keadaan kritis saat ini.

Sementara itu, Arsenio, Cale, Bastian dan anggota Naga Merah lainnya sudah bersiap-siap menghadapi situasi yang bisa saja lebih buruk dari sebelumnya.

Kali ini Anggota Setan Merah yang datang lebih dari sepuluh orang, membuat Arsenio dan lainnya siaga. Kehadiran mereka, menguatkan, bahwa All Star Group telah berhasil dimasuki musuh. Entah ada berapa anggota Setan Merah yang datang? Kemungki
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status