Share

bab 23. Bermain Layang-layang

Laila seketika melongo melihat penampilan dokter Marzuki yang sedang memakai baju koko warna putih.

Aroma parfum dokter muda yang lembut tapi maskulin itu menggoda hidung Laila saat jarak diantara keduanya mendekat.

"Assalamualaikum, pak Jaka, mbak La, mas Rama," sapa dokter Marzuki.

"Waalaikumsalam, dokter. Apa ada yang bisa saya bantu? Tapi nanti setelah salat Jumat ya?"

Dokter Marzuki tersenyum pada ketiga orang yang berada di depan rumah itu, membuat jantung Laila terasa tidak aman.

"Sebenarnya saya minta maaf. Semalam Yasmin dan mbak La sudah berjanji akan bermain layang-layang. Dan hari ini Yasmin menagih janjinya sampai rewel. Jadi ..,"

"Astaghfirullah! Dokter, saya lupa! Maaf. Ayo Dek, masuk ke dalam dulu. Nanti main layang-layang nya setelah orang-orang selesai salat Jumat ya?" sahut Laila memotong ucapan dokter Marzuki sambil menepuk jidatnya.

Dia sungguh lupa dengan janjinya pada Yasmin. Tentu saja karena Laila sudah terlalu lelah setelah mendapat hukuman menyikat kamar
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status