Share

Rindu Menyesakkan dada.

Nyonya Atmaja menyesap teh camomile dalam cangkirnya. Beliau belum menjawab apa yang ditanyakan oleh suaminya. Biarkan sang suami merenungi kesalahan apa yang dilakukannya sehingga Leonardo Atmaja memilih keluar rumah.

"Aku rasa putraku yang baik akan memaafkanmu, sekarang biarkan dia menikmati waktunya bebas disana, tapi sebagai orang tua kita tetap mengawasinya." Nyonya Atmaja memberikan nasehat.

"Kali ini aku setuju padamu, rindu itu ternyata menyesakkan dada," ucap tuan Atmaja.

Hari semakin siang, tuan Atmaja pergi ke perusahaannya. Beliau hampir saja memutuskan kontrak dengan Velope atas berita yang ditanpiljan di akun gosip dan layar televisi.

"Bagaimana dengan negosiasi model yang sedang Viral itu?" tanya tuan Atmaja kepada sekretarisnya.

"Berjalan dengan lancar, dia sangat sopan juga cerdas," jawab sekretaris tuan Atmaja.

Sekretaris tuan Atmaja membeberkan beberapa fakta tentang Velope. Selain sopan dan cerdas, atitutnya juga b

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status