Share

Bab 58

Nyonya Marta baru saja tiba di rumah dengan mobil online. Dia turun di depan gerbang lalu membuka gerbang sendiri. Sengaja dia tak memijit bell, hanya ingin tahu sedang apa ART barunya jika ditinggalkan. 

Daun pintu didorongnya, tidak dikunci. Karena baru saja Tuan Abe meninggalkan rumah. Suasana ruangan tengah sepi. Masih tertata rapi seperti ketika dia berangkat tadi. Namun pintu kamar tamu yang dekat tangga sedikit terbuka. Langkah kaki Nyonya Marta mengayun perlahan ke sana. Mungkin Tasya sedang ada di dalam dan bersih-bersih. 

Didorongnya daun pintu itu perlahan. Benar saja, Tasya tampak tengah mengganti seprai dengan yang baru lagi. 

“Sya, bukannya baru kemarin seprainya diganti?” Pertanyaan Nyonya Marta sontak membuat Tasy

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status