Share

PERGI PIKNIK

Rui tertegun tak percaya mendengar pengakuan maaf dari Zyan,  Seorang Tuan Muda yang sejak lahir sudah tersedia sendok emas dan garpu emas ditangannya, malam ini menundukan harga diri dan egonya, meminta maaf kepada wanita biasa yang datang dari desa. 

Jika itu orang lain, jangan harap mendengar perkataan ini dari Tuan Muda Liu, ini hanya berlaku bagi Rui Seorang. 

"Apa aku salah dengar?" tanya pikir Rui. 

Masih dalam ketertegunannya, Zyan mengulangi permintaan maafnya lagi seraya memeluknya erat. 

"Tuan Liu…" ujar Rui. 

"A-aku tidak bisa bernafas," ujar Rui lagi. 

Zyan pun segera melepaskan pelukannya. Menatapi wajah Rui. Baru ingin menciumnya namun pintu lift sudah terbuka. R

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status