Share

TELPON DARI KARINA

last update Huling Na-update: 2025-07-13 19:22:52

Mendengar keterangan yang diucapkan oleh istrinya, Bara semakin tidak mengerti. Ia berpikir sejenak untuk mengingat-ingat apakah ia melupakan sesuatu saat ia masih bersama Karina.

"Maaf. Aku benar-benar tidak tahu tentang pengaman ini, tapi aku bisa memastikan kalau bukan aku yang membelinya."

Setelah terdiam beberapa saat untuk berpikir, Bara mengucapkan kata itu pada Gina.

"Tadinya aku pikir kamu yang beli untuk kita berhubungan."

"Kamu trauma dengan pengaman, mana mungkin aku mengabaikan hal itu."

Bara menanggapi dengan cepat hingga Gina menarik napas.

"Aku juga enggak akan mau tenggelam dalam rasa trauma itu, Yank, mungkin kalau kamu yang melakukannya, rasanya juga berbeda."

Meskipun kondisi wajahnya masih merah karena malu, tapi Gina mampu mengucapkan kata itu hingga Bara beranjak mendekati sang istri setelah memasukkan kembali sekotak pengaman itu ke dalam laci.

"Tidak perlu memaksakan diri, aku tahu mengatasi rasa trauma itu tidak mudah. Perlahan saja. Aku akan mengerti."

"Jadi
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter

Pinakabagong kabanata

  • MENJADI IBU SUSU BAYI CEO AROGAN    TELPON DARI KARINA

    Mendengar keterangan yang diucapkan oleh istrinya, Bara semakin tidak mengerti. Ia berpikir sejenak untuk mengingat-ingat apakah ia melupakan sesuatu saat ia masih bersama Karina."Maaf. Aku benar-benar tidak tahu tentang pengaman ini, tapi aku bisa memastikan kalau bukan aku yang membelinya."Setelah terdiam beberapa saat untuk berpikir, Bara mengucapkan kata itu pada Gina."Tadinya aku pikir kamu yang beli untuk kita berhubungan.""Kamu trauma dengan pengaman, mana mungkin aku mengabaikan hal itu."Bara menanggapi dengan cepat hingga Gina menarik napas."Aku juga enggak akan mau tenggelam dalam rasa trauma itu, Yank, mungkin kalau kamu yang melakukannya, rasanya juga berbeda."Meskipun kondisi wajahnya masih merah karena malu, tapi Gina mampu mengucapkan kata itu hingga Bara beranjak mendekati sang istri setelah memasukkan kembali sekotak pengaman itu ke dalam laci."Tidak perlu memaksakan diri, aku tahu mengatasi rasa trauma itu tidak mudah. Perlahan saja. Aku akan mengerti.""Jadi

  • MENJADI IBU SUSU BAYI CEO AROGAN    SIAPA YANG BELI PENGAMAN?

    "Kau bertanya seperti ini apakah sedang memastikan sesuatu?" tanya Bara dengan nada suara yang lembut. "Eeem, aku cuma ingin tahu banyak tentang apa yang tidak kamu sukai dan apa yang kamu sukai."Gina menjawab dengan wajah yang terlihat malu-malu."Kamu mau aku menjawabnya dengan jujur?""Tentu saja!""Aku tadi sudah menjawab aku suka kau yang dulu ataupun sekarang, tapi karena kamu ingin aku memilih salah satu, aku akan memilih, aku suka kamu yang dulu, Sayang."Wajah Gina terlihat sangat terkejut saat mendengar jawaban yang diberikan oleh sang suami. Terkejut karena di luar prediksi."Kamu serius?" tanya Gina seperti tidak percaya dengan apa yang dikatakan oleh Bara. "Kamu tahu kapan aku bercanda kapan aku serius, bukan?""Tapi, kenapa?""Karena penampilan kamu yang dulu membuat aku penasaran.""Benarkah?""Tapi, kalau kamu suka seperti ini, aku juga tidak melarang, namun, hanya boleh di kamar saja jangan di luar kamar karena aku mau hanya aku yang melihat tubuh kamu."Gina tid

  • MENJADI IBU SUSU BAYI CEO AROGAN    GINA JADI TERPANCING

    Mendengar pertanyaan yang dilontarkan oleh Jessica, perempuan pedagang sayur itu tersenyum kecut."Aku tidak tahu apakah aku disebut tobat atau tidak. Tapi, aku mengikuti apa kata hatiku.""Maksudnya?" tanya Jessica tidak paham dengan apa yang diucapkan oleh wanita tersebut.Perempuan itu menatap Jessica dengan sorot mata yang serius."Kalau memang hatimu ikhlas dia rujuk lagi dengan istri sahnya, lakukan saja, tapi kalau ternyata kamu jatuh cinta padanya, ya lanjutkan saja, kulihat tadi istri sahnya juga sudah tidak peduli lagi dengan suaminya yang kamu rebut, kan?""Siapa yang jatuh cinta pada pria itu!" sangkal Jessica dengan nada suara meninggi."Ya, sudah. Terserah kamu saja, Mbak! Tetaplah membohongi hati sendiri, yang kesulitan juga kamu, bukan aku!"Perempuan pedagang sayur itu kembali ingin beranjak meninggalkan Jessica, tapi Jessica tidak terima ditinggalkan begitu saja karena pertanyaannya tidak dijawab dengan benar oleh wanita tersebut."Aku tadi tanya kamu jadi pedagang k

  • MENJADI IBU SUSU BAYI CEO AROGAN    DINASIHATI SESAMA PELAKOR

    "Sudahlah. Pembicaraan ini cukup sampai di sini, aku tegaskan sekali lagi, aku enggak pernah peduli lagi dengan dia, aku ikhlas kalau kamu berusaha untuk mengambil hatinya lagi seperti dulu karena berkat perbuatan mu dulu, aku sekarang mendapatkan pria yang baik seperti Bara!"Gina mengucapkan kalimat tersebut panjang lebar setelah itu kembali ia ingin beranjak, namun, lagi-lagi Jessica mencegahnya melakukan itu sampai Gina pun sedikit sebal lantaran ia merasa berbicara dengan Jessica hanya membuang waktunya saja."Aku belum selesai bicara," ucap Jessica pada Gina."Bicara apa lagi?" kata Gina dengan wajah yang sedikit tidak nyaman. "Kamu benar-benar tidak mau rujuk dengan Haris?" Untuk yang kesekian, Jessica melontarkan pertanyaan itu pada Gina dan Gina menatapnya dengan tatapan mata tidak paham dengan Jessica yang menanyakan hal itu berulang kali."Tidak! Aku enggak akan rujuk sama dia!" jawab Gina tegas."Kamu enggak cinta dia lagi?"Pertanyaan yang sama kembali diucapkan oleh Je

  • MENJADI IBU SUSU BAYI CEO AROGAN    TAK PERNAH DICINTAI....

    "Bara enggak pernah menjadikan aku babu, dia sangat menghargai aku, jadi kamu enggak perlu mengatakan hal yang kamu sendiri enggak tau itu benar atau salah."Gina menanggapi apa yang dikatakan oleh Jessica dengan tegas meskipun nada suaranya tidak meninggi seperti orang yang sedang terpancing emosi. Jessica terdiam untuk beberapa saat, niatnya yang ingin mengata-ngatai Gina habis-habisan seperti yang biasa ia lakukan terhenti seketika. Seolah ada sesuatu yang berkelebat di otaknya, dan sesuatu itu membuat ia jadi tidak melakukan apa yang tadi ingin dilakukannya saat mendekati Gina. Melihat wajah Jessica menjadi muram, Gina jadi mengerutkan keningnya. "Apa perkataan ku ada yang salah?" tanya Gina sembari menatap wajah Jessica dengan tatapan mata menyelidik.Jessica menarik napas perlahan."Boleh kita bicara sebentar di sana?" tanyanya sambil menunjuk ke arah tempat yang tidak ramai orang.Gina sebenarnya tidak ingin, karena ia khawatir bicara dengan Jessica membuat ia jadi terpancin

  • MENJADI IBU SUSU BAYI CEO AROGAN    MENEMUKAN GINA

    "Terus, kamu mau sandiwara kita berakhir?" tanya Haris dengan sorot mata serius pada Jessica.Jessica mengeratkan genggaman tangannya di ujung pakaiannya ketika ia mendengar pertanyaan itu dilontarkan oleh Haris."Kalau kamu memang tidak mau lagi bersandiwara, ya, sudah! Pergi saja kamu, aku juga tidak akan memaksamu untuk tinggal!" lanjut Haris, karena Jessica tidak kunjung bicara meskipun ia sudah memberikan pertanyaan seperti itu pada wanita tersebut.'Sial! Kalau aku pergi, duit ku enggak mencukupi untuk jajan, mungkin aku harus sabar dulu, biar aku pikirkan cara untuk bisa meraup uang Haris agar saat aku pergi aku tidak akan kesulitan untuk jajan dan belanja meskipun papa dan mama membatasi!'Hati Jessica bicara demikian dalam rasa kesalnya karena ia merasa diperbudak."Baiklah. Aku coba untuk sabar. Tapi, aku mau, kamu bilang sama ibu kamu, jangan seenaknya memerintah aku, capek tahu!"Jessica akhirnya menanggapi, membuat Haris mengambil ponselnya dan untuk beberapa saat ia sibu

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status