Share

Beradu Mulut

Tadinya Annisa mencoba mengejar Abim setelah sedikit perdebatannya di kantor mengenai beberapa data perusahaan yang dicurigai bocor. Abim benar-benar marah pada Annisa dan dengan terang-terangan menuduhnya sengaja membocorkan. Annisa tidak terima dan malah menuduh Abim tidak objektif dengan menuduhnya.

“Kau hanya sedang sakit hati padaku! Karena itu kau mencari-cari kesalahanku untuk melampiaskan kekesalanmu,” ujar Annisa pada Abim waktu masih di kantor.

“HHG, KAMU SAKIT ANNISA!” tukas Abim tersenyum miring pada Annisa. “Aku sarankan padamu, buatlah janji dengan psikiater, kau perlu mengisi ulang otakmu yang tinggal separuh itu!”

“Kau hanya iri denganku, Abim!”

“Teruslah dengan delusimu. Tapi jangan menghalangi kewajibanku!”

“Pak Wisnu tidak akan percaya padamu, dia akan percaya padaku?”

“Bagaimana kau bisa seyakin itu? Apa kau pikir Pak Wisnu mencintaimu?”

“Kau tidak perlu ikut campur urusan kami, perasaanku dan dia hanya kami yang tahu.”

“GILA!”

“Kamu yang gila! Kamu gila karena ak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Dhivia Rifki
Nola buruan dtg ntar Amanda keburu dibrutalin sm Annisa
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status