Share

Di Panggil Ke Ruangan Wisnu

Amanda tanpa diminta membersihkan meja Sella karena wanita itu pasti akan memanggilnya untuk melakukan pekerjaan kotor sembari dicerca dan dihina. Karenanya sebelum wanita itu sempat memanggilnya dan marah-marah, Amanda sudah lebih dulu membereskan mejanya. Jadi tak ada alasan baginya untuk marah-marah lagi.

"Tumben amat kamu pagi-pagi sudah beresin mejaku?" ujar Sella yang baru datang.

"Iya Mbak, sudah beres! Silahkan!" Amanda tersenyum lalu meninggalkan Sella. Yang ditinggalkan merasa diabaikan. Dia kan belum marah-marah. Jadi kurang pas rasanya kalau Amanda pergi begitu saja.

"Amanda!" teriak Sella.

Amanda menoleh dan dengan sabar kembali menghampiri Sella. “Ada apa, Mbak?”

"Tolong belikan aku sarapan di warung depan kantor ya, nasi ayam dan orek. Ini uanganya."

"Saya belikan di kantin saja ya Mbak, ada kok, di depan kejauhan." Amanda menawar. Dia memang tak berniat membelikan Sella sarapan. Kalau dia mau sopan dan menghargainya, tentu Amanda dengan senang hati melakukan apapun yan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status