Share

Perdebatan

Amanda berdiri membeku ketika melihat Wisnu sudah ada di hadapannya.

“Dari mana?” tanya pria itu dengan tatapan yang menusuk jantung hati Amanda.

Setelah apa yang sudah pria kejam ini lakukan masihkah dia punya hak untuk menatapnya seperti itu? seharusnya dirinyalah yang bertanya begitu.

“Dari mall” jawab Amanda datar mengabaikan kemarahan yang terbungkus wajah dingin itu.

“Siapa tadi?”

“Teman”

“Hemm, bagus! Aku pikir kau kenapa-kenapa karena HP-mu tidak aktif, ternyata malah asyik jalan-jalan ke mall dengan pria itu!”

Pria? Dia tahu di dalam mobil itu pria?

Amanda tidak lupa pria ini yang sudah membuat perasaannya kalang kabut. Karena itu dia benci sekali melihat keberadaannya di depan mata sekarang.

“Sudah malam, aku mau istirahat!” Amanda berjalan masuk mengabaikan Wisnu. Bahkan saat Wisnu akan meraih lengannya dia justru menampiknya dan tetap meninggalkannya. Tidak peduli! Dia tidak akan peduli lagi! Itu yang kini dirasakan Amanda.

“Amanda?!” Panggil Wisnu sekali lagi sebelum meli
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status