Share

64. Meminta Dinikahi

“Pikirkan kepentingan orang banyak juga, karena pernikahan kamu bersama Hanum sebenarnya untuk kemaslahatan umat.”

Kharis kembali melanjutkan kata-katanya.

Raihan tetap bergeming, mendengarkan dengan menyajikan ekspresinya yang penuh kegundahan.

“Sebagai calon seorang pimpinan umat, kamu membutuhkan seorang pendamping yang pantas Han.”

Raihan mendesah panjang. Nuraninya mulai menelaah meski pada akhirnya dia mengambil kesimpulan yang berlainan.

“Apa wanita yang aku nikahi sekarang itu tidak pantas?”

Raihan memprotes pelan.

Kharis menanggapi dengan desahan jengah.

“Aku tidak akan mengatakan apapun, tapi aku rasa kamu bisa membandingkan antara istri kamu yang sekarang dengan Hanum.”

“Tapi selama ini Raya selalu mendukungku, apa yang dia lakukan secara nyata telah memberikan kontribusi positif untuk masyarakat desa ini, meski dia masih harus banyak belajar untuk mengejar ketertinggalannya dalam ilmu agama. Tapi aku sudah mengajarinya selama ini dan dia memiliki kemauan kuat untuk belajar
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status