Share

Bab 49. Steein dan Karl Bersikap Kekanakan

Aku jadi merasa ragu karena Steein bertanya seperti itu. Namun, aku tidak punya pilihan karena aku sudah terlanjur memberikan penawaran.

“Ya, jika aku sanggup mengabulkannya,” jawabku.

“Baiklah. Kalau begitu, biar aku memikirkannya. Kamu sebaiknya masuk ke kamarmu,” ujar Steein.

Steein terus menunggu di depan pintu sampai aku masuk ke dalam kamar. Aku pun masuk dengan perasaan yang tidak tenang. “Kenapa aku jadi merasa tidak nyaman akan tawaranku sendiri? Kira-kira apa yang akan diminta Steein, ya?” batinku.

*****

Seperti biasa, aku datang ke tempat kerja. Namun, ada perasan berdebar di hatiku selama aku berada dalam perjalanan untuk pergi bekerja. Karena hari ini adalah hari pertama setelah sekian lama aku bekerja seperti biasa. Itu artinya, Raja Edgar tidak akan datang lagi ke departemen sihir dan mengawasiku seharian selama aku bekerja. Itu juga menjadi tanda yang jelas bahwa semua proyek panjang

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status