Share

Bimbang

Marrie bergeming menatap surat yang ia baca.

Wanita mana yang tidak luluh dengan sikap manis dan hangat yang di berikan seorang pria, Marrie terpesona. Pandangannya menatap wajah pria yang tengah tersenyum manis kepadanya.

"E-Emm, aku mau pulang," ucapnya, mencoba menarik kembali kesadarannya.

"Marrie, please! Kali ini saja, besok aku harus kembali ke Indonesia," tutur Yudhi memohocn dengan sebelah tangannya yang terus menggenggam tangan gadis itu.

"Aku tidak peduli!"

Gadis berkulit putih itu menepis tangan Yudhi lalu meninggalkannya seorang diri.

"Marrie, please! Tolong berikan aku kesempatan sekali saja untuk membuktikan kesungguhanku padamu."

Gadis itu menghentikan langkah kakinya lalu menoleh pada Yudhi yang terus saja mengekor padanya.

"Yudh, cinta itu gak bisa di paksakan! Kau tidak cinta padaku dan aku tidak cinta padamu!" pekik gadis itu seraya menunjuk-nunjuk dada Yudhi dengan jari telunjuknya.

Yudhi terdiam, hatinya

RahmaDika

Mampir yuk ke ige Author Untuk melihat Visual mereka @rahma.mrpotato Salam peyuk kechup Author Kentang yang sedang proses menjadi perkedel RahmaDika "Mr Potato"

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status