Share

Ujian Mental Godaaan Iman

Dengan terburu-buru Max mengenakan pakaiannya kembali. Jhon masih terus mengetuk pintu kamarnya dengan keras.

Cklek

"Whats up?" tanya Max panik sesaat setelah membulatkan pintu kamarnya.

Tanpa berkata apa-apa, Jhon segera menarik tangan adik laki-lakinya dan membawanya ke ruang keluarga.

Max tampak mengeryitkan keningnya, karena ia hanya melihat Yudhi yang tengah duduk dengan papan catur yang telah ditata rapih.

Pandangannya beralih kepada Jhon, yang sedang sekuat tenaga menahan tawanya.

"Hahahaha kau harus menemaniku! Enak aja aku lagi dihukum istriku, sementara kau malah asik-asik dengan istrimu," tutur Jhon dengan santai, pria itu sangat puas telah mengerjai Max habis-habisan terlebih saat dia melihat hickey pada leher Max, ia sangat yakin telah mengganggu adiknya pada saat dan waktu yang tepat.

"Jadi, kau teriak-teriak hanya untuk memintaku menyaksikanmu yang sedang main catur?" tanya Max menahan kesal, demi apapun kepalanya sakit buk

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status