Share

Chat untuk keluarga mantan

Aku menangis tergugu di depan rumah orang tuaku sendiri, masih berlutut di tempat yang sama, ketika aku datang tadi.

Aku mendongak saat mendengar pintu rumah terbuka, ada sedikit rasa senang di hati ini, hampir saja bibir ini tersenyum. Namun, sesuatu yang tak terduga terjadi, seluruh tubuhku basah, karena tersiram oleh air yang dibawa oleh bapak.

"Cepat pergi dari rumahku! Jangan kamu kotori halaman rumah ini dengan dosa-dosa yang melekat di tubuhmu!" Bapak mengusirku lagi anak kandungnya sendiri. Lelaki cinta pertamaku itu benar-benar telah termakan oleh kebohongan mas Anwar.

Diriku seperti orang yang benar-benar hina, seolah tubuh ini adalah barang yang sangat najis, sehingga bapak, orang yang telah mengukir jiwa ragaku tega memperlakukan hal seperti itu.

"Pergi!" Kali ini bapak berteriak sambil melempar ember padaku. Sakit akibat terkena lemparan ember tak sebanding dengan sakit hati yang kurasakan.

Tetangga sekitar sudah banyak yang keluar rum

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (10)
goodnovel comment avatar
Dapur Nenk Lia
gimana sih thor kok critanya d ulang"Mulu,lagi ngga fokus ya thor
goodnovel comment avatar
Halimah Eka
buka pake 19koin taunya ceritanya ko diulang sih
goodnovel comment avatar
Izha Effendi
klw gk bisah bikin cerita gk usah sok2 an dech thor,,nyusun cerita aja belepotan kek gini.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status