Share

Chapter 9

Pukul 20.00

Didalam kamar 

Gadis itu mulai merebahkan dirinya diatas ranjang yang cukup empuk sembari memikirkan kejadian memalukan saat pria asing berlari kearahnya dan memeluk tubuhnya dengan cukup hangat (begitu tenang dan nyaman) 

Dengan cukup gelisah disertai rasa penasaran, gadis itu mencoba mengingat-ingat kembali tentang masa lalunya. 'Mungkin saja ia bisa menemukan sedikit jawaban mengenai pria berambut mangkuk dengan tinggi sekitar 5,28 kaki itu.' 

"Aaah... Sial! Kenapa aku tidak bisa mengingatnya!?" Arin mengusap-usap rambut dan berulangkali memukul kepalanya.

Sementara itu pria berambut pirang yang sedari tadi berada disampingnya, berusaha sekuat tenagal memegangi lengan Arin. 

Kini Arza yang cukup cemas mencoba memanggil-manggil nama gadis itu. "Arin! Arin! Sadarlah! "berteriak. 

"Hah...!! "

Dalam ingatan Arin: ada begitu banyak fragmen memori acak yang membuat kesadarannya mulai terganggu.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status