Share

Chapter 8

  Setelah peristiwa naas yang hampir merenggut nyawanya, kini perlahan-lahan kehidupan remaja berusia 15 tahun ini sedikit mengalami perubahan, apalagi sejak kedatangan Arin di kediamannya membuat Ghali tak merasa sendiri lagi.

Bahkan ia merasa nyaman jika berada disamping gadis itu. Kemudian tanpa ragu Ghali memberikan sepotong kue coklat kearah Arin yang saat ini sedang membaca serial komik favoritnya. 

Gadis itu membulatkan kedua matanya dengan sedikit kebingungan. "Untukku?"

Remaja itu terus tersenyum namun tak memberikan sedikit jawaban atas pertanyaan yang barusan Arin katakan kepadanya.

"Baiklah."

Lalu ia mulai membuka mulutnya dan mulai mencicipi sedikit demi sedikit kue yang sengaja Ghali berikan khusus untuknya."Emm... Enak, terima kasih!" ucap Arin sambil terus mengunyah.

"B-benarkah?"

"Kau tak percaya!?"

Kemudian Arin segera mengambil potongan kecil kue ,lalu memasukannya secara paksa kedalam mulut Gha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status