공유

Part 17

Laki-laki itu pun memilih pergi menuju ke arah motornya yang terparkir, dengan disertai senyuman miring sekilas.

Dia membayangkan, akan ada aliran uang ke dalam rekeningnya jika rencana itu berjalan dengan mulus.

Dan semua itu hanya bermodalkan sebuah kelicikan.

Teringat beberapa hari yang lalu, saat dirinya hampir dihajar Farrel, ketika kepergok melemparkan bungkusan berisi beras kuning ke pekarangan rumah Bintang.

Flashback...

Setelah membuat sang bos marah karena hampir saja dirinya tertangkap basah oleh Farrel, Trisno berjalan gontai keluar dari halaman rumah bergaya joglo yang luas tersebut. Pikirannya buntu karena terancam kembali menjadi pengangguran.

Dia melajukan motornya seolah tak pernah terjadi apa pun. Namun, tiba-tiba sebuah mobil menghadang laju motornya yang membuat motor laki-laki itu berhenti mendadak. Laki-laki itu mengernyitkan dahi ketika mendengar suara tak asing dari belakang kemudi.

"Tris, sini sebentar!" panggil wanita muda berparas cantik itu. "Kamu habis
잠긴 챕터
앱에서 이 책을 계속 읽으세요.

관련 챕터

최신 챕터

DMCA.com Protection Status