Share

45. PASTURI

“Gimana?”

“Udah tidur lagi dia!”

“Beneran bikin jantungan,” ujar Afura sambil memakai bajunya kembali.

“Kita lanjutin lagi ronde ke dua!”

“Mas Abizar ni, mesti deh! Aneh-aneh aja. Gara-gara Mas Abizar ngajak di sofakan jadi kayak tadi.”

“Mas lupa, kalau ada yang inep di rumah. Kan, biasanya Cuma berdua.”

“Dasar!”

“Yok lagi!” Abizar mengedipkan matanya.

“Hiks…hiks….” Tangis Uqik terdengar dari samping kamar.

“Kan, dia kebangun. Mending kita nemenin dulu deh Mas. Dan gentian mandi besar.” Afura melangkah meninggalkan suaminya yang terlihat kecewa. Senyum di bibir Afura terangkat, gemas melihat sikap suaminya yang merajuk.

Dia kembali ke kamar, memeluk Uqik yang tidak mau lepas. Sedangkan Abizar terlihat lesu muncul. “Mas Abizar nggak langsung mandi?”

“Kan…”

“Kan, apa? Nggak ada. Ud
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status