Share

BAB 82: Harus Kembali Ke Jembatan Gantung

Bukannya menjawab pertanyaan Cantigi, Jazlan justru memanggil Awan, “Wan!”

Awan pun menoleh. Jazlan menatapnya, mereka pun saling tatap untuk beberapa detik. Sementara, yang lainnya masih menunggu. Jhagad mulai menyadari bahwa ada hal yang serius hanya dari melihat ekspresi Jazlan saat itu. Jazlan orang yang penuh humor tiba-tiba saja menunjukkan ekspresi tegang, jelas bukan pertanda baik. Bahkan Rosie pun juga ikut tegang dibuatnya.

“Kau ingat jembatan gantungnya?” tanya Jazlan sambil masih menatap Awan.

Untuk sejenak, Awan terlihat berpikir. Mencoba mengingat-ingat kembali tentang jembatan gantung yang menjadi pembatas dan satu-satunya penghubung antara Hutan Terra dan Hutan Terlarang. Ekspresi Awan lantas berubah ketika akhirnya mengingat sesuatu. Hal kecil yang ternyata bisa berdampak kepada risiko dan ancaman yang skalanya lebih besar.

“Gerbang jembatan gantungnya terbuka,” ucap Awan dengan nada suara yang tampak menyesal.

“Benar,” Jazlan membenarkan.

“Gerbang jembatan gantung? M
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (2)
goodnovel comment avatar
WiRahayuSsi
maaf baru up. udah tamat ya kak..
goodnovel comment avatar
Ifa Damayanti
ini mana lanjutanya
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status