Share

BAB 84: Serigala Penjaga, Siapa Sebenarnya?

“Benar, ‘kan? Ini bukan langkah manusia,” ucap Tegar kepada Jhagad.

“Aku tahu, tapi tidak perlu membuat orang semakin takut bukan?” sindir Jhagad, membuat Tegar menoleh ke belakang.

Melihat Rosie dan rombongan perempuan lainnya, ia pun merasa bersalah karena membuat mereka tegang begitu. “Sorry-sorry, kemungkinan itu suara langkah hewan. Jangan panik”

“Heh. Langkahnya semakin mendekat, mengarah ke sini,” kata Jazlan sambil bersiap dengan tongkat pendaki yang ia bawa sejak tadi.

“Jangan menyerang lebih dulu. Matikan saja headlampnya,” usul Tegar.

“Ha? Serius?” sahut Sivi seolah tidak setuju dengan ide Tegar itu.

“Serius. Ini ruangan tertutup, kalau itu hewan buas, kita sebaiknya tidak menyerang, tapi bersembunyi. Satu-satunya cara sembunyi ya cuma membuat gelap ruangan, agar hewan itu tidak melihat.”

“Kalau itu hewan yang peka dengan bau manusia bagaimana?”

“Iya juga.” Tegar jadi berpikir ulang.


Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status