Share

Part 32

"Kenapa sih?" tanya Sesil melihat tingkah Nilam yang aneh.

Belum sempat Nilam menjawab lelaki itu sudah berdiri di hadapannya.

"Nilam ...," bisik Sesil.

Nilam mengarahkan pandangannya ke arah Sesil dan Sesil memberi tanda jika orang yang ditunggunya sudah datang. Perlahan Nilam mengangkat kepalanya dan menyapa lelaki yang tepat di duduk di depannya.

"Nilam???"

Lelaki itu menyembut nama Nilam, terlihat sangat terkejut, telunjuknya menunjuk ke arah Nilam dan Nilam pun tersenyum memperlihatkan barisan giginya.

"Bapak kenal?" tanya Sesil.

"Kalau gak salah orang ini sih adik tingkat saya, dulu di ospek sama saya dan dia ini ...."

Lelaki itu menghentikan ucapannya, Nilam merasa tak enak hati.

"Gak nyangka bisa bertemu lagi ya Kak," ucap Nilam cengengesan.

"Iya, apesnya kita ketemu sebagai bos dan karyawan. Eh, tunggu-tunggu ... Kamu ngapain kerja di perusahaan orang, bukannya mertua kamu punya perusahaan dengan banyak cabang, ayah kamu pun seorang pengusaha yang bergerak di bidang logis
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Deya Yanti
Mending mendekam di penjara di penjara aja deh .ketimbang jdi suami ga bisa tegas .mau mawar di genggaman tapi melati gak mau di lepasin satu kata buat Aksan rakus ...
goodnovel comment avatar
Fitriyani Puji
y biar saja di penjara biar ngak serong lagi tu mata
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status