Share

KUSUMAWARDHANI

"Pembunuhan, Nek?" ulang Nayla mengerutkan dahinya.

Nek Sami menarik napas lalu menghembuskannya lagi. Pandangannya lurus menatap Nayla dan Angel bergantian.

"Iya. Dulu tahun 1997 ada pembunuhan yang sangat menghebohkan warga desa. Saat itu Bundamu sedang hamil tua."

"Itu tahun lahir Nayla, Nek!"

"Memang. Sejak kejadian pembunuhan itu, tempat itu menjadi angker dan membuat orang enggan melewatinya, apalagi saat malam hari," tutur Nek Sami menatap sang cucu.

Nek Sami menuangkan air putih di dalam teko. Dalam beberapa kali teguk, air putih itu pun langsung habis.

"Saat itu, Kakekmu masih hidup. Bahkan Ayahmu juga masih ada." 

"Ayah?" ulang Nayla masih menatap pada Nek Sami.

Nek Sami menganggukkan kepalanya. Sesekali ia melihat ke kamar Ningrum karena letak duduknya yang berada tepat di depan kamar. Sehingga pandangannya langsung mengarah ke kamar Ningrum.

"Dulu kejadian pembunuhan itu sangat menghebohkan warga, bahkan

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status