Share

BU NINGRUM PINGSAN

Seluruh bulu kuduknya merinding. Ia sadar jika seseorang yang berada di depannya saat ini pasti bukan seorang manusia.

Degup jantungnya semakin berdetak cepat, seakan seperti genderang perang. 

Pelan-pelan Bu Ningrum mendongakkan kepalanya ke atas. Hingga kedua matanya melotot saat melihat seorang wanita berwajah pucat dengan kepalanya yang terus mengucurkan darah . Wanita itu juga tengah melotot melihat Bu Ningrum. Kedua matanya berwarna putih tak ada warna lain.

Bu Ningrum terkejut. Darah terus menetes membasahi wajah Bu Ningrum yang tepat berada di bawah wanita itu. Seluruh tubuhnya seperti tak dapat digerakkan. Bahkan untuk menjerit memanggil Nayla pun ia tak mampu. 

Tiba-tiba, wanita pucat itu menunduk perlahan lalu membuka mulutnya lebar-lebar. Seperti dikendalikan sesuatu, Bu Ningrum juga ikut membuka mulutnya lebar. Dengan mata yang semakin membulat.

Asap berwarna hitam pekat yang keluar dari mulut wanita di hadapan Bu Ningrum mas

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status