Sebuah lagu dari maron5 berbunyi dari ponsel olicve menandakan sebagai alaram supaya dia tidak telak bangun. Olive pun segera bangun dari tidurnya dan mematikan alaramnya. Setelah itu olive bergegas menuju kamar mandi yang ada dikamar cia. Selama 15 menit olive menyelesaikan ritual mandinya setelah itu ia segera menjalankan ritualnya sebagai umat islam. Olive adalah orang yang sangat taat jika dengan kewajibannya sebagai umat islam. Setelah menjalankan ritualnya olive pun bergegas menuju dapur rumah arka karena ia merasa haus.
“Pagi ma.” Sapa olive saat melihat vanya didapur sedang masak.
“Pagi juga sayang.” jawab vanya sambil tersenyum kearah olive.
“Kok udah bangun.” Tanya vanya kembali kepada olive.
“Iya ma sudah biasa bangun jam segini.” Jawab olive sebelum meneguk minumnya.
“Yaudah kamu istirahat aja lagi nak.” Ucap vanya kepada olive.
“Enggak ma. gimana kalau olive bantu
Keluarga arka pun makan pagi bersama dimeja makan. Dengan olive yang duduk disebelah arka.“Em enak banget ma rawonnya sama sama sambalnya.” Ucap natta kepada vanya.“Iya ma bener papa, rendangnya juga enak banget.” Giliran cia yang memuji makanannya.“Iya dong kan menantu mama yang masak.” ucap vanya sambil makan makanannya yang ada dipiring.Arka, natta dan juga cia pun langsung menatap mamanya yang sedang sibuk dengan makanannya. dan olive pun langsung tersipu malu mendengar vanya memujinya.“Emang benar kamu yang masak yang?.” Tanya arka kepada olive yang duduk disampingnya. olive pun hanya menganggukkan keepalanya.“Memang gak salah kakak mencari istri, udah cantik, baik, pinter masak. ingin deh seperti kak olive.” ucap cia sambil tersenyum kearah olive.“Ya mana bisa kamu masak dek, orang mama suruh buat kopi aja yang ada pancinya gosong.” jawab mamanya samb
Mereka tiba dibandung pada pukul 11.30 namun arka membelokkan mobilnya kesebuah rumah makan yang ada dipinggir jalan.“Sayang kita makan dulu ya.” Ucap arka kepada olive.“Iya.” Jawabolive sambil menganggukkan kepalanya.Arka pun segera turun dari mobilnya dan berlari mengitari mobilnya untuk membukakan pintu yang ada disebelah olive. Arka pun membuka pintunya dan membantu olive untuk turun dari mobilnya. selanjutnya mereka pun berjalan beriringan sambil bergandengan tangan menuju kedalam rumah makan tersebut.“Buk pesan soto dagingnya dua ya sama es jeruknya juga dua.” ucap arka kepada ibu-ibu penjualnya.“Iya mas. Silahkan duduk nanti kami antarkan.”Arka pun segera duduk disamping olive. Arka melihat raut wajah olive yang sedikit menegang. Dan benar saja saat arka memegang tangannya, tangan olive sangat dingin. Arka pun segera mengusap-usap tangan olive untuk memberikan kekuatan.&ldq
“Assalamualaikum wr.wb.” Ucap adam memulai acara tersebut.“Waalaikum salam wr.wb.” jawab semua yang ada dirumah keluarga olive.“Sebelum acara ini dimulai mari kita berdo’a menurut agama dan kepercayaan masing-masing supaya acaranya berjalan dengan lancar dari awal hingga ahir.” Ucap adam lagi. semua orang pun berdo’a menurut kepercayaan masing-masing.Hari ini adalah keluarga arka datang kerumah keluarga olive untuk melaksanakan acara tunangan olive dan arka. Dan juga sekalian menentukan hari untuk mereka berdua menikah.Kemarin setelah arka meminta izin kepada adam untuk meminang anaknya arka langsung menelfon orang tuanya untuk memintanya menyusul mereka kebandung. Dan benar saja tadi pagi pukul 10.00 semua keluarga arka termasuk kedua orang tua arka, adek arka, opa dan omanya serta beberapa keluarga dekat arka ikut kebandung kerumah orang tua olive.Dari pagi hari olive sudah pergi kepasar dengan
Setelah acara pertunangan olive dan arka serta menentukan tanggal pernikahan mereka berdua natta dan juga vanya tidak ikut kembali kejakarta bersama keluarganya yang lain. Dikarenakan mala dan adam yang menyuruh agar natta dan vanya tinggal beberapa hari dibandung. Dengan senang hati ahirnya vanya dan natta pun menginap dirumah olive.“Mama mau lihat kebun strawberry ayah?.” Tanya olive yang sedang tidur dipangkuan vanya.“Emang ada disini kebun strawberry?.” Tanya vanya kepada olive sambil mengelus kepalanya.“Ada ma, ayah punya kebunnya.” Jawab olive smabil tersenyum.“Besok pagi aja gimana?.” tawar vanya kepada olive.“Iya ma gapapa.” Jawab olive sambil menikmati elusan halus dikepanya.Mala dari tadi melihat kebersamaan olive dengan vanya dengan tersenyum. Menurutnya mungkin olive kangen dengan sosok almarhum mamanya. Karena ia tidak pernah menjadi sosok penganti mamanya s
“Sayang.. sayang sini tolong ambilin ini dong aku gak sampe.” Panggilolive kepada arka yang berdiri tak jauh darinya.“Iya tunggu bentar.” Jawab arka sambil berjalan menuju tempat olive.“Makanya dong kalau tumbuh itu keatas bukan kesamping.” Ucap arka kembali sambilmengejek olive yang berdiri disampingnya.“Ih awas, awas sana gak usah bantuin kalau gak ikhlas.” Usir olive sambil mendorong tubuh kekar arka.“Hahahaha. Enggak enggak Cuma bercanda aja sayang.” Ucap arka sambil mengambilkan buah mangga yang di incar olive.“Enggak usa awas aja kamu minggir sana.” Kekeh olive masih dengan mendorong tubuh arka menjauh darinya.“Nih udah masak kelihatannya.” Ucap arka sambil memberikan mangga yang ia petiknya tersebut.“Enggak mau. Aku nggak jadi mau itu mangga.” Ucap olive sambil menjauh dari arka.Arka pun langsung mencekal pergelangan t
Setelah dari kebun tadi olive langsung bergegas untuk membersihkan dirinya. Setelah itu ia berniat untuk mengajak arka kemakam almarhum mamanya yang telah lama tidak pernah ia kunjungi.“Mas arka.” Panggil olive ketika ia melihat arka sedang berada diruang tamu sambil menyalakan rokok.“Iya ada apa sayang?.” Tanya arka sambil mematikan rokok yang ia baru ia nyalakan barusan.“Mas arka mau anterin olive ke makam almarhum mama?.” Tanya olive lagi.“Sekarang?.” Tanya arka sambil menatap olive. Olive pun hanya menganggukkan kepalanya.“Yaudah ayo. Kamu udah siap?.” Tanya arka kembali.“Olive ganti baju dulu.” Ujar olive sebelum ia beranjak kekamarnya.“Yaudah sana kamu ganti baju dulu aku tunggu disini.” Jawab arka tersenyum.Olive pun beranjak menuju kamarnya untuk berganti pakaian. Olive menggunakan rok panjang dan juga atasan panjang serta phasmi
Setelah arka berangkat menuju kantor olive bergegas menuju taman belakang. Ia perlu menjernihkan otaknya dengan cara melihat tanaman yang ada ditaman belakang. Karena olive sangat suka dengan tanaman. Dikala fikirannya sedang tidak singkron dengan hatinya yang dituju adalah taman kalau gak gitu ya danau yang berada dipinggiran kota. Sesampainya ditaman belakang olive memilih duduk dibangku yang ada ditaman tersebut sambil melihat-lihat tanaman yang ada dan juga beberapa kupu-kupu yang terbang dan hinggap dibunga-bungga tersebut. Saat sedang melamun tiba-tiba vanya sudah berada disampingnya.“Olive kamu kenapa nak? ada masalah? Dari tadi mama panggil kamu gak jawab.” Ucap vanya sambil memperhatikan vanya yang baru saja melamun.“Eh enggak kok ma. Olive tidak ada apa-apa, mungkin Cuma sedikit kecapekan aja.” Jawab olive gelagapan.“Kalau ada masalah cerita aja sama mama sayang tidak apa-apa jangan sungkan-sungkan, barangkali mama bisa
“Sayang nanti kamu aku jemput ya kita nanti cari cincin loh.” Ucap arka ketika mereka berdua sudah sampai ditempat kerja olive. Olive pun menganggukkan kepalanya mengiyakan. Setelah itu arka pun melanjutkan perjalanannya menuju perusahaannya.Ya hari ini adalah hari terahir olive kerja. Karena dari kemaren malam managernya olive sudah ditelfon arka terkait pengunduran diri olive. Jadi hari ini tinggal olive bermapitan kepada teman-temannya kerja dan juga pamit kepada managernya.Setelah mengantarkan pujaan hatinya bekerja arka langsung menuju perusahaanya. Saat dilobby banyak dari pegawainya yang menyapanya bahkan juga ada yang menggodanya. Arka pun tak menggubrisnya karena menurutnya olivelah perempuan yang sempurna setelah mamanya. Sesampainya dilantai temat kerjanya seorang perempuan dengan baju yang kekurangan bahan menyapanya.“Selamat pagi pak.” Sapa sekertarisnya dengan mengedipkan sebelah matanya genit.Arka yang melihatnya