“Sayang nanti kamu aku jemput ya kita nanti cari cincin loh.” Ucap arka ketika mereka berdua sudah sampai ditempat kerja olive. Olive pun menganggukkan kepalanya mengiyakan. Setelah itu arka pun melanjutkan perjalanannya menuju perusahaannya.
Ya hari ini adalah hari terahir olive kerja. Karena dari kemaren malam managernya olive sudah ditelfon arka terkait pengunduran diri olive. Jadi hari ini tinggal olive bermapitan kepada teman-temannya kerja dan juga pamit kepada managernya.
Setelah mengantarkan pujaan hatinya bekerja arka langsung menuju perusahaanya. Saat dilobby banyak dari pegawainya yang menyapanya bahkan juga ada yang menggodanya. Arka pun tak menggubrisnya karena menurutnya olivelah perempuan yang sempurna setelah mamanya. Sesampainya dilantai temat kerjanya seorang perempuan dengan baju yang kekurangan bahan menyapanya.
“Selamat pagi pak.” Sapa sekertarisnya dengan mengedipkan sebelah matanya genit.
Arka yang melihatnya
Saat ini olive baru saja selesai melaksanakan sholat duhur. olive segera kembali menuju ruang gantinya sebelum dirinya pamit kepada managernya. olive membereskan baju-baju seragamnya kedalam tas jinjing yang ia bawanya dari rumah. setelah itu barulah olive berjalan menuju ruang managernya yang berada di lantai bdua. sesampainya didepan ruangan managernya olive berhenti terlebih dahulu sebelum mengetuk pintu yang ada didepannya. olive mengehembuskan nafasnya keras setelah itu barulah olive mengetuk pintu yang ada didepannya.Tok tok tok.“Masuk” Ucap orang berada didalam ruangan.Olive pun segera membuka pintunya dan masuk kedalam ruangan tersebut. Baru saja olive masuk kedalam ruangan itu olive dikejutkan dengan keberadaan arka yang ada diruangan tersebut.“Lho kok kamu udah disini?.” Ucap olive sambil melihat arka yang melihatnya sambil tersenyum.“Duduk dulu liv.” Ucap managernya olive. olive pun mengangguk mng
Ketika olive sudah berjalan menjauh darimereka fira langsung tersenyum kepada arka.“Cie yang peka.” ucap fira sambil tersenyum kearah arka.“Apaan sih tant.” jawab arka malu-malu.“Gitu ya kalau orang sudah biasa mandiri, mau beli aja masih mikir-mikir dulu. mending uangnya dibuat makan dari pada hanya dibuat beli perhiasan.” ucap fira kembali.“Memang perempuan gitu ya tant sukanya ngode-ngode.” Tanya arka kepada fira.“Memang tadi olive ngode?.” Tanya fira kembali.“Enggak sih. tapi aku tau jika olive menginginkannya juga.” ucap arka sambil mengeluarkan kartu yang no limit tersebut.“Kamu beruntung ar menemukan perempuan yang seperti itu. ada yang kesini istrinya minta ini itu hanya untuk biar kelihatan terlihat kaya. padahal suaminya kerjanya hanya pegawai kantoran yang jabatannya masih rendah.” jawab fira kembali.“Aku sudah berjanji
Arka dengan terkejutnya karena mendengar dari cia jika olive sedang menangis dikamarnya pun segera berlari menuju lantai atas. Sebisa mungkin arka membujuk olive agar mau membukakan pintu kamarnya.“Yaudah kalau gitu aku amit keatas dulu ya.” ucap arka sambil beranjak menuju lantai atas.sesampainya didepan kamar olive arka mengetuk pintu yang ada didepannya.Tok tojk tok “Sayang bukain pintunya dong tolong.” ucap arka sambil terus saja mengetuk pintunya.“Sayang.”“Sayang..”“Sayang.” teriak arka dari luar kamar olive.olive pun segera berjalan membukakan pintunya. setelah pintunya dibuka arka langsung masuk kedalam kamar olive dan menutupnya kembali.“Kamu habis nangis?.” Tanya arka sambil menangkup kedua pipi olive yang terlihat sembab.“Sayang maafin aku ya. aku udah buat kamu menangis.” ucap arka sambil memeluk olive
Pagi harinya oliv terbangun karena suara dari alaram ponslnya. Olive rebahan ditempat tidurnya sebentar sambil mengumpulkan kesadarannya sebelum ia beranjak untuk pergi kekamar mandi. setelah esadarannya sudah terkumpul brulah olive beranjak kekamar mandi untuk mmbersihkan tubuhnya. Setelah itu olive pergi kedapur untuk membantu asisten rumah tangganya memasak.“Pagi semua.” Sapa oliv sambil mengambil gelas untuk dirinya minum.“Pagi juga non.” Jawab simbok yang sedang masak didapur.“Masak apa mbok?.” Tanya olive ramah.“Ibuk minta buatkan sayur asem non. Non olive minta dimasakkan apa sama mbok biar sekalian masaknya.” Tanya embok tersebut.“Enggak mbok sama aja sama mama. sini mbok biar olive ja yang masak sayurnya.” Ucap olive sambil trsenyum dan mngambil pisau yang dibuat si embok memotong bahan-bahannya.“Yaudah non ini. Biar embok yang goreng ikannya aja.” Uap emb
Hari ini adalah orang tua olive datang ke Jakarta. Kedua orang tua olive dijemput oleh supir pribadi olive. dan keluarga besar olive masih datang tiga hari mendatang dikarenakan biar tidak lama-lama dijakarta karena dibandung juga ada kerjaan yang mereka tak bisa meninggalkannya lama.ketika olive menyirami tanaman yang ada di taman depan rumah mobil yang dibuat jemput orang tuanya datang. olive pun segera menghampiri mobil tersebut dengan tersenyum.“Assalamualaikum nak.” Ucap adam yang baru saja turun dari mobil.“Waalaikum salam ayah.” jawab olive sambil tersenyum dan menyalimi tangan adam.“Ayah gimana kabarnya?.” Tanya olive kembali.“Alhamdulillah nak baik.” jawab adam.“Alhamdulillah ayah. ibu mana yah?.” Tanya olive ketika ia tidak melihat mala ibu tirinya.“Masih didalam mobil nak.” jawab adam dengan tersenyum. tak lama kemudian keluarlah mala dari
Hari ini adalah hari yang ditunggu-tunggu oleh arka dan juga olive dan juga semua keluarga besar paasangan tersebut. Kemarin siang keluarga besar olive yang dibandung sudah datang. Mereka langsung menuju ke hotel yang sudah dipesan oleh keluarga arka. Hari ini pagi pagi seklai olive dibangunkkan oleh vanya. karena MUA-nya sudah datang, karena acara ijab qobulnya diadakan pada pukul 09.00 dan resepsinya diadakan nanti malam.“Anak ayah cantik sekali.” Ucap adam ketika baru saja ia masuk kamar olive bersama dengan mala dan juga cia serta ajeng.“Ayah..” ucap olive sambil tersenyum bahagia. “Memang biasanya jelek ya?.” Ucap olive kembali.“Mana ada anak ayah yang jelek, anak ayah kan cantik semua” ucap adam sambil tersenyum kepada olive. “Iya gak bu.” Ucap adam kembali sambil menatap mala yang ada disampingnya.“Iya ayah. Kan memang anak ayah perempuan semua, ya masa iya ada yang genteng
Setelah acara ijab qobul tadi arka dan olive berdiam diri dikamar arka. Mereka berdua menyiapkan tenaganya untuk acara resepsi yang diadakan nanti malam. Acaranya nanti pasti akan menguras tenaga karena pasti banyak yang menghadirinya dari rekan bisnisnya natta dan juga arka sendiri tentunya. Arka yang sedang memainkan ponselnya dan olive sedang beristirahat karena keadaannya yang kurang sehat.Ketika arka sedang bermain ponselnya tiba-tiba terdengar suara ketukan dari pintu kamarnya. Arka pun dengan cepat langsung membkakan pintu tersebut supaya tidak membangunkan olive yang sedang tertidur nyenyak.“Ada apa ma?.” Tanya arka kepada mamanya yang berada didepan kamarnya.“Olive mana? MUAnya udah datang dikamar cia.” Ucap mamanya.“Bentar dulu ya kakak bangunin dulu. Soalnya olive kurang enak badan, suhu tubuhnya sedikit panas.” Jawab arka kembali.“Yaudah kalau gitu cepat ya. Nanti setelah kamu bangunin dia
Sudah genap sebulan arka dan olive menikah. sudah sebulan pula mereka tinggal dirumah keluarga arka dikarenakan rumah yang dibangun arka waktu itu belum selesai.Saat ini olive sedang duduk diteras depan rumah dengan memainkan ponselnya sambil menunggu arka pulang dari kerja. Sehari-harinya olive dirumah sendiri karena mama mertuanya sedang sibuk mengurusi butiknya yang baru saja membuka cabang baru. Dan adik iparnya sedang sibuk dengan kuliahnya.Setelah beberapa waktu menunggu ahirnya sebuah mobil lamborgini keluaran terbaru memasuki pekarangan rumahnya. Hal tersebut membuat senyuman olive tercetak jelas diwajahnya yang manis. Tak lama dari itu olive berlari menghampiri mobil tersebut.“Selamat sore istri aku tersayang, tercinta.” Sapa arka ketiba baru saja ia keluar dari dalam mobil.“Sore juga sayangku.” Jawab olive dengan senyum manisnya sambil mengandeng tangan arka manja membuat arka gemas dan segera menciumnya. Hal tersebut