Share

Lab Rahasia

“Setelah peristiwa di mall barusan, sepertinya bukan hanya mereka. Polisi juga pasti akan mencarimu. Itu dugaanku.”

“Kurasa tidak.”

“Kenapa?”

“Dua orang itu bukan hanya jago secara otot. Otak mereka pun cukup cerdas untuk mematikan seluruh CCTV di seluruh interior dan exterior gedung, sebelum memulai aksi pembunuhan atas diriku. Jadi untuk soal yang satu itu, aku aman. Musuhku hanya tetap dari para anak buah Nikolai yang dendam padaku.”

“Dendam? Menurutku motifnya tidak sesederhana itu.” Dimas menggeleng mantap. “Kurasa Nikolai belum mati dan ia mencarimu.”

Kini Maia yang ganti menggeleng kepala. “Tak mungkin.“

“Kau tidak memantau perkembangan berita selanjutnya? Mayatnya tidak ditemukan, Maia!“

“Namun aku yakin ia tewas,” kata Maia bersikukuh. “Seluruh

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status