Share

62. Buntut Pertengkaran di Hotel

"Tunggu …!"

Jenifer berlari sekencangnya, berusaha menjauhi Edward. Air matanya berlinang sangat deras, tidak pernah ia menangis semengenaskan ini. Bahkan saat perceraiannya dengan Anthony atau putusnya hubungan dengan Gustaf. Edward adalah laki-laki pertama yang membuatnya jatuh cinta hingga ia tidak bisa mengukur kedalamannya. Edward pula laki-laki pertama yang mengenalkannya dengan kenikmatan bercinta secara oral maupun make out.

Angannya melayang tinggi saat laki-laki itu memujinya dan menatapnya dengan tatapan penuh cinta. Jennifer yakin dengan instingnya jika laki-laki itu tulus mencintainya. Tapi kenapa tadi, Edward mengatakan malu bersamanya? Atau Kah selama ini matanya telah buta karena pesona ketampanannya dan perilaku manisnya yang pura-pura memujanya? Ah sungguh Jenifer tidak bisa berpikir jernih, segalanya terlihat abu-abu dan membingungkan. Harus kepada siapa ia percaya setelah peristiwa ini.

Edward berusaha mengejar Jenifer, tapi ponselnya bergetar tiada henti. Ia seger
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status