Share

MCH 45

“Sayang ayo cepat jangan lama-lama nanti bubur ayamnya keburu habis.” Teriak vanya dari luar kamar yang menunggu suaminya tak juga selesai mandi.

“Iya tunggu bentar masih sisiran ini.” Jawab nata tenang.

“Lama banget sih lemot tau gak. Awas aja kalau nanti anakku ileran pokoknya kamu yang salah.” Ucap vanya sambil cemberut saat melihat nata yang berjalan keluar dari dalam kamarnya.

“Yaudah ayo berangkat jangan ngambek ah, masa calon mama masih suka ngambekan.” Ucap nata smabil mengandeng tangan vanya.

“Kamu sih lelet mulu kalau mau kemana-mana.”

Nata memilih tak menjawab ucapan istrinya. Karena ia sudah tau kebiasaan vanya saat hamil dari bulan ketiga hingga sekarang sudah beranjak ke sembilan bulan vanya sukanya ngomel mulu dikit-dikit ngomel. Untung aja suami tampannya ini selalu pengertian kepada istri bocilnya.

Sesampainya didekat tukang bubur kesukaan vanya. nata segera turun d

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status