8 tahun kemudian.
“Ma kakak gangguin cia aja.” Teriak ana kedua vanya dan juga natta yang saat ini umur tiga tahun.
“Kakak.” Teriak vanya dari dapur membuat arka tertawa.
Ya saat umur setahun vanya kembali hamil lagi anak keduanya yang saat ini berumur lima tahun. Anak kedua pasangan suami istri vanya dan juga natta bernama kirania felicia caessar.
Natta keluar dari kamar tidurnya setelah mendengar istrinya berteriak karena arka menganggu cia. Arka yang melihat papanya keluar darikamar pun lansgung menghentikan tawanya. Ciya yang melihat papanya pun langsung berlari menghampiri papanya dan mengadu kepada papanya.
“Papa kakak gangguin cia aja dari tadi.” Ucap cia yang berada digendongan natta.
“Kakak gangguin cia mulu?.” Tanya natta kepada arkana yang sudah diam duduk disofa. Arka hanya tersenyum menjawabnya.
Natta yang melihat anak laki-lakinya tersenyum tapi expresinya menyembunyikan ke
Prolog.Vanya kamila abimanyu : Seorang gadis yang masih menduduki bangku SMA kelas 11 di salah satu sekolah terfavorit dikota tersebut.Kevin ardana abimanyu : kakak vanya yang menjabat sebagai CEO di perusahaan milik keluarganya.Adinata ailen caesar : seseorang CEO perusahaan rekan kerja kevin ardana dan juga seseorang yang akan dijodohkan dengan vanya kamila.Acelin angela caesar : adik kandung adinata ailen yang saat ini sedang kuliah diluar negri.Alvaro argi naura : teman kuliah adinata ailen yang hingga saat ini sangat sohib banget.Kanaya putri : mantan adinata yang hingga sampai saat ini masih mengejar ngejar adinata ailen. Namun lebih ke terlalu obsesi degan adinata ailen.Fida ayu : sahabat vanya dari kecil hingga saat ini. Yang mempunyai sifat berubah-ubah. Kadang waras kadang juga oon.Sandiego abimanyu : seseorang yang dikenal dengan kewibawaann
“Woy kebo bangun lo.”“Mamenit lagi.”“Udah jam 07.00 mau bangun jam berapa lagi lo.”Vanyapun lansgung membuka matanya secepat kilat ia berlari menuju kekamar mandi.Jedug!“Ahhhh. Kenapa sih ini tembok ngalangin jalan gue aja. Gak liat orang udah kesiangan masih aja gak mau minggir.” Vanya ngedulem sambil mengelus dahinya yang baru saja mencium dinding sebelah pintu kamar mandinya sambil berjalan masuk kedalam kamar mandi.Setelah selesai vanya langsung menuju keruang makannya. Disana sudah ada mamanya yang saat ini sedang mencuci piring kotor.“Ma vanya pinjam kunci motornya dong, pliss kali ini aja vanya mengendarai sendiri. Vanya kesiangan ini.”“Salah sendiri sudah dibangunin dari jam 05.15 tapi kamu gak bangun bangun. Kebiasaan suka begadang kamu ya. Mama gak izinin kamu bawa motor sendiri.”“Mama mama pliss hari ini saja vanya bawa moto
Hari ini adalah hari yang sangat sial menurut adinata. Karena tadi pagi bangunnya kesiangan dan saat dijalan ia diserempet sama gadis SMA hingga membuat mobil kesayangannya beset.Brakk “Woyy berhenti lo. Tanggung jawab woy.” Teriak adinata saat dirasa yang menyerempet itu langsung kabur begitu saja. Adinata langsung mengejarnya dan menggiringnya menuju kebahu jalan untuk berhenti. Saat dirasa gadis itu sudah berhenti adinata langsung turun dari mobilnya.“Hey kamu itu gimana sih,kamu tadi liat kan kalau lampunya masih warna merah.” Kata ardinata sambil menunjuk nunjuk gadis itu.“Maaf om saya buru buru. Ini kartu nama saya om silahkan saja nanti sore datang kerumah saya. Saya akan ganti semuanya. Maaf om saya buru buru.” Kata gadis itu sambil menhidupkan mesin motornya.“Lha main kabur aja anak itu. Untung hari ini gue buru buru kalau gak buru buru pasti lo akan gue kejar sampai
Pulang sekolah nanti vanya berniat untuk kekantor kakaknya. Vanya mengambil ponselnya yang ada di dalam tasnya. Saat ponselnya sudah ditangannya vanya lansgung membuka aplikasi wattshap nya. Vanya mencari kontak kakaknya.-raja ttega- “Kak”“Kak kevin sayang.”“Kakak ku yang sangat aku cintai.”“Kakakku yang sangat aku sayngi.”“Kakak ku yang kadang juga sangat menyebalkan.”Kevin yang saat ini sedang menandatangani beberapa berkas sebelum dirinya meeting pun lansgung mengambil ponsel yang berada dalam saku jas mahalnya. Kevin lansgung mmbuka aplikasi wattshapnya. Dan langsung membuka chat dari vanya adiknya.-bocil kesayangan- “Kak”“Kak kevin sayang.”“Kakak ku yang sangat aku cintai.”“Kakakku yang sangat aku sayngi.”“Kakak ku yang kadang juga sangat menyeba
Saat didalam mobil vanya memainkan ponselnya sesekali tersenyum melihat ponselnya. Kevin yang sedang fokus mengemudi pun sesekali tatapannya melihat kearah adiknya yang sering tersenyum saat melihat ponselnya.“Siapa kamu tadi dek?.” Tanya kevin sambil tetap fokus mengemudi.Vanya yang merasa ditanya kevin pun langsung melihat kearah kevin. “Kakak kelas.”Kevin yang tak puas dengan jawaban adiknya pun kembali bertanya. “Bukan pacar kamu?.”“Bukan kak. Vanya gak mau pacaran lagi. Vanya masih trauma sama yang kemarin.” Kata vanya sambil tatapannya ke ponselnya lagi.“Kamu harus belajar buka hati van.”“Gak mau vanya masih fokus sama sekolah dulu aja. Enak jomblo aja kesana kesini mah bebas gak ada tambahan yang melarang. Sudah cukup papa sama kakak aja udah pusing aku dengernya kalau kalian ngomel.”“Terserah kau lah van.”Setelah sampai dicafe te
Saat didalam mobil vanya memainkan ponselnya sesekali tersenyum melihat ponselnya. Kevin yang sedang fokus mengemudi pun sesekali tatapannya melihat kearah adiknya yang sering tersenyum saat melihat ponselnya.“Siapa kamu tadi dek?.” Tanya kevin sambil tetap fokus mengemudi.Vanya yang merasa ditanya kevin pun langsung melihat kearah kevin. “Kakak kelas.”Kevin yang tak puas dengan jawaban adiknya pun kembali bertanya. “Bukan pacar kamu?.”“Bukan kak. Vanya gak mau pacaran lagi. Vanya masih trauma sama yang kemarin.” Kata vanya sambil tatapannya ke ponselnya lagi.“Kamu harus belajar buka hati van.”“Gak mau vanya masih fokus sama sekolah dulu aja. Enak jomblo aja kesana kesini mah bebas gak ada tambahan yang melarang. Sudah cukup papa sama kakak aja udah pusing aku dengernya kalau kalian ngomel.”“Terserah kau lah van.”Setelah sampai dicafe te
“Vanya kenalkan saya akbar caesar, dan ini istri saya nesya caessar. Dan juga ini anak saya adinata ailen caesar.” Kata laki laki paruh baya tersebut namun masih terlihat sangat tampan dan juga gagah.Vanya langsung tersenyum kearah nesya. “Malam tante nesya.” Setelah itu vanya juga tersenyum kearah adinata. “Malam.”.Setelah itu vanya hanya duduk dan mendengarkan kedua orang tuanya sedang asik berbicara.“Gimana san kalau minggu depan langsung acara pernikahannya.” Vanya hanya diam karena vanya masih tak mengrti arah pembicaraan keluarganya dengan keluargacaessar.“Lebih cepat lebih baik.” Kata papa vanya dengan semangat.“Gimana dengan kamu nata, apakah kamu setuju?.” Tanya akbar kepada nata.“Terserah kalian toh percuma saja sekeras apapun aku ngelak juga acara konyol ini akan dilanjutkan.” Kata nata sambil memutar kepalanya jengah.“Kalau kam
Sudah hampir satu minggu vanya tidak pulang kerumahnya dan sudah satu minggu pula vanya menginap diapartemen punya ariel.“Kak ariel maafin vanya ya udah ngerepotin kakak.” Kata vanya saat ariel sedang mengunjungi appartemennya yang saat ini dihuni oleh vanya. Jangan tanyakan ariel tinggal dimana. Ya pastinya ariel pulang kerumah mamanya.“Iya gapapa van, santai aja kali.” Kata ariel dengan senyum.“Gara gara vanya disini kak ariel jadi pulang kerumah orang tua kakak.” Sambil menundukkan kepalanya.“Gapapa kali van. Gimana kalau malam ini kita keluar beli ice cream?.”Vanya yang menunduk langsung mengangkatkan kepalanya. “Ha beneran kak ariel ajakin aku beli ice cream?.”Ariel yang melihat perubahan expresi vanya pun lansgung terenyum. “Iya beneran. Yukk keburu malam nanti.”“Yaudah kak yuk cepat.” Kata vanya bersemangat.“Eitts tunggu ben