Share

40. Tersangka Penembakan

Devin membuka mata ketika mendengar pintu kamarnya diketuk. Dia sontak duduk dan mereload memorinya sejenak, dengan mengambil ponsel di sebelahnya dan melihat jam. Dia baru tidur dua jam. Dan sekarang masih dini hari. 

Sebuah panggilan dari ayahnya yang tak terjawab lima menit yang lalu. Lalu beberapa pesan. Belum sempat dia membukanya, pintu diketuk semakin keras. Perlahan Devin bangkit dan mengintip melalui lobang kecil di pintu. 

Andrew Chayton berdiri di depan pintu dengan mantel tebal selutut dan syal melilit leher. Andrew selalu melindungi dirinya dari dinginnya angin malam dengan mengenakan mantel dan syal seperti biasanya.

Mana Amanda?

Devin membuka pintu.

“Lama sekali,” gerutu Andr

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status