Share

Cari Perkara

Part 21

Aku meronta, tapi Luna mengancamku. Dia menarik kunci dari dalam sakuku. Membuka pintu mobil dan mendorong tubuhku kekursi penumpang. Tak lama kemudian Risna berlari ke arah mobil.

"Kau puas! Lihat Masku menjadi gila karenamu. Sekarang, bawa dia pulang! Aku akan membuat perhitungan denganmu setelah ini!"sentak Luna seraya mendorong Risna kasar ke kursi kemudi.

Risna menatapku jengah."Apa-apaan kamu, Mas. Bikin malu saja. Gara-gara kamu, aku yang dimarahin Adikmu," gerutu Risna seraya menginjak pedal gas kasar.

"Kamu jangan banyak bicara, kepalaku sakit. Suara kamu menambah sakit kepalaku," ujarku dingin.

Risna melajukan mobil dengan kecepatan tinggi. Dia tidak peduli dengan keselamatan kami berdua berulang kali memintanya berhenti percuma. Suaraku dianggap bagai angin lalu.

"Risna, kamu sudah gila, hah? Kamu ingin kita mati?!" tanyaku setengah berteriak.

Dia bungkam, melirikku melalui ekor matanya. Dimainkan stir kemudi dengan lihai. Sukses membuat tubuhku tidak bisa diam di k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status