Share

Bab 65

Pov Intan.

Berlari kecil menuruni anak tangga. Di dalam kepalaku hanya ada ibu. Bagaimana kondisinya? Apa tekanan darahnya naik lagi? Ya Allah selamatkan ibuku, hanya dia yang ku punya saat ini.

"Mbak Intan mau kemana?" Ina sedikit bingung dengan tingkahku yang tergesa-gesa.

"Mau ke rumah sakit, In. Tolong lanjutkan pekerjaan di lantai atas. Alamat reseller dan konsumen sudah ada di buku. Sudah aku pilah tinggal membungkus saja."

"Siapa yang sakit mbak?"

"Ibuku, In. Bantu doa ya. Aku pergi dulu. Assalamu'alaikum."

Ku tinggalkan Ina dengan dua karyawan lainnya. Dalam hati merutuki kebodohanku,harusnya ku angkat telepon Mas Romi lebih awal bukan justru berburuk sangka kepadanya. Maafkan aku Ya Robb telah suudzon pada lelaki yang pernah dekat dengan atasanku itu.

Mengambil benda pipih di dalam saku gamis. Jariku menari di layar ponsel untuk memesan taxi online. Sudah lima menit menunggu tapi belum ada driver yang menerima.

Ya Allah, bagaimana ini?

Sedikit ragu ku pesan ojek online
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status