Share

Bab 95

Aku melangkah ke rumah Yusuf dengan perasaan tak menentu. Mobil Indah dan sepeda Intan sudah terparkir rapi di carport.

Apakah aku bisa menyelesaikan masalah ini dengan baik?

Setelah semua jelas, akankah Intan mau menerima perjodohan kami?

Bagaimana jika akhirnya kedua wanita itu justru membenciku?

Berbagai prasangaka memenuhi pikiranku. Ya Allah bantu aku.

Ting ... Tong ....

Suara bel setelah ku tekan. Aku berdiri di depan pintu sambil meremas kedua tangan. Rasa gugup dan takut bercampur menjadi satu.

Pintu di buka dari dalam. Jantung di pacu lebih cepat saat menanti siapakah orang yang membuka pintu. Semoga saja bukan Intan atau Indah.

Seorang wanita paruh baya tersenyum kala menyambutku. Berjalan berjajar lalu masuk ke rumah bernuansa modern ini.

"Apakah ada masalah, Rom?" tanya tante Ningrum.

"Sedikit tan, hanya kesalahan pahaman saja. Ini mau diselesaikan."

Ternyata masalah ini sudah sampai ke telinga tante Ningrum. Aku menjadi tak enak hati karena ketidak tegasanku yan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status