Share

Sorry 17

Tak ingin berlama- lama Hans segera menyusuri rak dan mengambil barang belanjaan yang ia perlukan.

Saat mengantri di kasir ia melihat seorang wanita yang keluar dari supermarket dengan membawa belanjaan di tangan kiri dan tangan kanan menggandeng anak kecil. Wanita yang sangat ia kenali meskipun hanya melihat dari belakang.

Jessica.

Berarti memang benar, Jessica tidak berbohong, terlepas mengenai benar tidaknya anak itu adalah anak Hans tapi anak itu benar- benar ada. Pikiran Hans kembali kacau.

Keesokan harinya Hans pergi ke kantor dengan wajah yang tidak lebih baik dari kemarin. Pasalnya malam ini ia memimpikan anak laki- laki itu lagi.

"Papa, don't you miss me?" tanya anak itu dengan wajah murung dan tertunduk.

Hans buru- buru menghampiri tapi anak itu malah menjauh.

"Don't you miss me, Papa?" ulangnya.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status