Share

58. Ara Kecelakaan

Setelah hampir dua tahun berlalu, Ara baru sadar. Ia pun menangis sejadi-jadinya. Ternyata dibalik sifat dingin Revan, sang suami sebenarnya sudah mempunyai kekasih. Mayang Mandasari, sosok salah satu sahabat Ara yang seolah menghilang bak ditelan bumi.

"Lho? Non, kok nangis?" Mbok Ijah tidak sengaja melihat Ara yang sedang menangis sambil membawa map berwarna merah.

Ara tidak menjawab pertanyaan wanita paruh baya itu. Gegas ia segera menuju ke mobilnya. Hati dan otaknya tidak sinkron saat ini. Ara ingin berbicara empat mata pada Revan.

Apa pun keputusan Ara, tidak ada yang boleh menentang. Ara merasa sangat bersalah ketika merebut milik sahabatnya. Mayang memang tidak pernah menjelaskan siapa sosok kekasihnya itu. Lantas, siapa yang salah di sini?

"Ra? Kamu kenapa?" tanya Murni yang panik saat melihat Ara tidak baik-baik saja.

Sama, Ara sama sekali tidak menjawab pertanyaan yang sama. Ara mengusap air matanya lalu menyalakan mesin mobil. Ia ingin segera bertemu dengan Revan saat ini.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status