Share

BAB. 14

Sudah tiga bulan lamanya Fitri menyandang status sebagai istri pertama. Selama tinggal satu rumah dengan madunya. Ia baru memahami karakter Alice yang sebenarnya.

Jika di depan Bastian, Alice akan bersikap baik dengannya, namun kalau suaminya tak ada di rumah Alice hanya menganggap Fitri angin lalu saja. Bersikap semena-mena terhadapnya.

Hari ini, Bastian Off bekerja. Fitri terlihat amatlah senang, ia memasak makanan kesukaan suaminya.

"Mas mau aku ambilkan sayuran yang mana?" tanya Alice ketika mereka tengah berada di ruang makan.

Bastian menoleh. "Aku mau sayur capcaai buatan istriku," jawab Bastian cepat.

"Tapi aku kan gak ada masak sayur capcai, Mas. Aku hanya masak tumis kangkung tadi."

"Maksudku, sayur capcai buatan istri pertamaku."

Mendengar perkataan Bastian, Alice lansung cemberut.

"Mas, cobalah masakan Alice, tadi dia sudah bersusah payah memasak untuk Mas." Fitri menimpali saat melihat mimik wajah Alice yang cemberut.

Bastian menghela nafas sejenak. " Baiklah, ambilkan aku
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status