Share

Chapter 20

"Aaaaa..." Jeritku shock melihat apa yang telah di lakukan Jessen. "Gilaa..." Tambahku dengan suara yang lebih kencang.

Badanku seperti di goyang-goyangkan, semakin lama semakin kuat. "Non... Non bangun... Non!" Aku membuka mataku, bernafas terengah-engah.

"Non ngak apa?!" Raut wajah bibi tampak panik.

Aku masih coba menyadarkan diriku. Melihat keadaan di mana aku sekarang. Tunggu, aku di kamar?. "Bi, aku. kok. di. kamar?" Aku masih mencoba memahami keadaan ini.

"Tadi kau tertidur di lantai waktu kau berjalan ke kamarmu setelah kita belajar tadi." Ujar Jessen yang dari tadi berdiri bersender di kusen pintu kamarku.

Aku menggelengkan kepala menyadarkan diri.

Astaga... Kok bisa aku bermimpi mesum dengan si Jessen sih!

Valen, kau, harus, cuci otak!

Aku memukul pelan kepalaku. "Astaga."

Bibi masih memperhatikanku kuatir. "Gimana perasaan non sekarang? Non sepertinya sangat kelelahan."

Aku menggelengkan kepala. "Ngak a

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status