Share

Melupakan Tuhan

Pernikahan Laela berjalan lancar. Dengan sederhana tentunya. Pras menikahi pujaan hatinya dengan mahar seperangkat alat salat dan uang satu juta rupiah. Tidak ada perhiasan, tidak ada ems batangan ataupun yang lain.

"Selamat menempuh hidup baru ya, La. Ah, gak nyangka banget kalau kamu bakalan menikah sama petani seperti Pras," celetuk Halimah, teman kerja Laela di pabrik sepatu di kota mereka. "Aku masih ingat sekali waktu kamu bawa Bara ke acara makan-makan bareng anak-anak pabrik bulan lalu. Eh, gak taunya malah bukan Bara si Pengusaha itu jodoh kamu. Duh, benar-benar jodoh adalah cerminan diri." Halimah terkikik sementara wajah Laela memanas mendapat sindiran pedas dari teman yang selama ini dia anggap baik.

"Mungkin ini yang namanya karma ya, Hal? Ingat gak waktu siang-siang kita pergi bertiga sama Laela, dia meludahi pacar Kanaya."

Halimah mengangguk membenarkan. "Iya ya, jangan-jangan ini karma, La," sahutnya seraya menatap Lae
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status