Share

52. Kedatangan Esti

Pertanyaan mengenai anak menjadi topik utama setiap hari di mana mereka selalu berkumpul. Tidak peduli bagaimana perasaan Aisha, betapa lelahnya setelah ia bekerja di luar rumah dan mengurus sendiri kebutuhan keluarganya terlebih menyiapkan makanan. Bu Wiranti selalu mendesak agar Aisha segera memiliki momongan hal itu membuat Aisha kembali bersedih.

"Dek, abaikan apa yang dikatakan sama ibu. Apapun keadaanmu apapun yang terjadi nanti kamu tetaplah istriku. Istri kesayanganku. Adanya anak ataupun tidak bagiku, kamu adalah wanita yang istimewa. Kamu luar biasa aku sangat beruntung memiliki istri seperti kamu yang selalu merendah dan pemaaf sepertimu."

Aisha terharu mendengar perkataan sang suami Ia pun hanyut dalam pelukan Ferdi yang memberinya ketenangan, entah kemana hilangnya kesedihan itu saat pria yang ia cintai pembelanya memberinya pengertian di saat ia butuhkan.

"Ya, mas. Lagi pula ibu sekarang sudah tidak lagi membahas masalah anak. Aku harap Ibu tidak lagi kecewa denganku.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status