Share

36. Pemakaman

Amira dan Murni duduk gelisah sambil sesekali melihat ke arah jam. Jam di dinding sudah menunjukkan pukul delapan malam. Namun Khalid, Alifah dan Arif belum juga kembali.

“Coba dihubungi lagi, Mira.” 

“Sudah Umi, tapi gak aktif.”

“Duh, umi kok punya firasat gak enak ya.”

Kedua ibu dan anak masih setia menunggu kabar dari Alifah atau Arif.  Hamid yang baru bangun tidur melihat heran tingkah anak dan istrinya. Dia duduk di kursi yang bersebrangan dengan anak dan istrinya yang duduk di kursi panjang.

“Abi sakit? Masa seharian tidur terus?”tanya Murni khawatir.

“Enggak, oh iya Khalid mana?”

“Nah, itu dia. Khalid belum pulang.”

Hamid mengernyit. “Memangnya Khalid ke mana?”

“Pergi sama Alifah ke Banjar.”

Hamid kaget, wajahnya mendadak pias. Hamid langsung berdiri membuat Murni dan Amira menatap bingung tingkah Hamid.

Sampai di kam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status