Share

40. Merasa nyaman & hangat

"Jadi karena itu nomormu gak bisa di hubungi?" tanya Artan.

"Apa? Kau menghubungiku? Kapan?" tanya balik Reva bingung.

Kepala Artan menggangguk, "ya, hampir setiap hari aku menghubungimu." 

Jawaban Artan suskes dan nyaris bikin Reva syok, tak menyangka jika Artan mengubunginya hampir setiap hari. 

Pengakuan Artan barusan juga melemparkan pemikiran Reva seolah Artan merindukannya? Apakah mungkin? 

"Apa kau merindukanku, bos?" tanya Reva yang berhasil membungkam mulut Artan dan wajah memerah.

"Rindu?" kekeh Artan mengalihkan debaran jantungnya karena Reva berhasil menebak.

Melihat Artan yang terkekeh geli dengan pertanyaannya membuat Reva malu setengah mati. Apa-apaan coba pertanyaannya itu? Memalukan! 

"Ah tidak, lupakan saja." 

Artan tertawa, "kenapa? Apa kau malu, hm?" 

Artan suka menggoda Reva apalagi seperti saat ini. "Atau jangan-jangan sebenarnya kau yang merindukanku?"

"T

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status