Share

Tak Tahu Diri 2

Sean mendesis, menahan rasa kesal dan miris. Wanita di hadapannya terlihat antusias, ia bahkan menopang dagunya dan menatap nakal pada Sean. Lantas Resa memainkan ujung rambutnya rambutnya yang diwarnai dengan warna coklat muda, lalu kembali tersenyum nakal.

“Sepertinya kamu sangat tergila-gila pada Zia?” goda Resa dengan nada nakal. “Biarkan aku menemui Zia! Akan aku ajari beberapa tips untuk memuaskanmu, Tampan,”

Lelaki muda di hadapan Resa menurunkan tumpangan kakinya. Ia memajukan sedikit bahunya dan meletakkan tangan kanannya di atas meja, seraya menatap wajah Resa yang makin antusias. Sean tersenyum sebentar padanya.

“Benar! Saya memang tergila-gila pada Zia, karena itu saya membawanya ke tempat yang aman agar Zia bisa hidup tenang, tanpa gangguan,” ucap Sean tegas diakhiri senyuman memaksa.

“Gangguan?” Resa memutar kedua bola matanya. Ia terlihat mencerna ucapan Sean, kemudian menunjuk dirinya sendiri. “Maksudnya aku gangguan untuk Zia?”

Sean tersenyum tipis. Tampaknya Resa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status