Share

Kekesalan Sean

“Mas, aku berkata seperti itu demi kebaikan Sean. Jangan sampai Sean salah bergaul, kamu tidak lihat bagaimana gadis itu? Wajahnya saja terlihat seperti gadis penggoda, beda dengan Agne—“

“Cukup!” sentak tuan Alan menghentikan ucapan nyonya Felicia.

Wanita masih belum selesai dengan argumentasinya tentang Zia. Sepanjang perjalanan pulang, di dalam mobil, nyonya Felicia terus memberikan alasan atas pembenaran tindakannya.Sayangnya, hal tersebut membuat tuan Alan makin geram.

“Mas, ka—kamu. Kamu tega membentak aku?” suara nyonya Felicia lirih diikuti ekspresi wajahnya yang murung.

Tuan Alan menarik napas panjang. Ia melirik wanita di sampingnya. Bukan maksudnya membentak istrinya. “Aku tidak berniat membentakmu. Hanya saja aku tidak suka kamu ikut campur masalah pribadinya Sean,” jelasnya.

“Aku tahu, niatmu baik. Tapi, aku percaya pada Sean. Dia sudah dewasa dan bisa memilih jalannya sendiri,” sambung tuan Alan seraya memutar sedikit tubuhnya menghadap nyonya Felicia. “Biarkan Sean deng
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status