Share

Kekhawatiran Charlie

Sementara itu, di koridor rumah sakit, Dokter Hanz berjalan sambil membaca berkas pasien. Tiba-tiba, dia berpapasan dengan temannya, Charlie. Dokter Hanz menghentikan langkahnya, bingung melihat Charlie di sana.

"Kenapa kamu ada di sini?" tanya Dokter Hanz, penasaran.

Charlie menghela napas, tampak kesal. "Mari kita minum!" ajak Charlie tanpa menjawab pertanyaan temannya, lalu melangkah pergi.

Di sebuah cafe, Charlie dan Hanz duduk berhadapan sambil menyesap minuman yang mereka pesan. Charlie tampak murung dan gelisah, sedangkan Hanz mencoba menggali informasi tentang apa yang terjadi. "Aku yakin ibu tirimu pasti sangat terpukul dengan kejadian tadi," ucap Hanz, mencoba meredam amarah Charlie.

"Aku tidak peduli apa yang dia lakukan. Sebagai Jenderal yang mengendalikan banyak prajurit. Aku harus bijak dalam membuat keputusan. Abaikan tali persaudaraan. Siapa pun dia aku harus bersikap tegas. Kalau tidak mampu maka jangan pernah bermimpi untuk bergabung," jawab Charlie.

Charlie dan H
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status