Share

Yang Sebernarnya (Bagian 3)

Hiraya meringis ketika merasakan Diora mengoleskan obat ke pipinya. Orang-orang yang berada di dapur dengan tergesa memintanya untuk pulang. Tak ada satupun yang tega ketika melihatnya kembali penuh coreng moreng dan luka.

Bertepatan sekali bahu dia sejalan dengan gadis itu yang tengah berjalan-jalan dengan kakaknya. Menahan membantunya membeli obat, lalu temannya itu membersihkan wajahnya yang penuh abu. Julian memperhatikan dari tempat dia duduk.

Ketiganya berada di rumah kecil Hiraya, dia gadis duduk di ranjang — satu menggenggam obat sementara yang lain terlihat menyedihkan.

"Apa yang terjadi?” tuntut laki-laki itu.

Di0ra menoleh pada kakaknya. "Jules–”

“Aku rasa ini adalah giliran temanmu untuk menjawab,” tegur sang Mistwatcher, menoleh padanya. “Nah,” dia memulai. "Kan bisa menjelaskan dirimu?”

Sebelum gadis itu dapat membuka mulutnya, Hiraya memutuskan untuk bicara. “Aku tak tahu apa yang harus aku jelaskan padamu,” ujarnya."Aku adalah seorang pelayan dan aku dipukuli — semudah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status