Share

Sosok Itu Lagi

Pertanyaan itu dirasa janggal oleh Deryl. Kening tentu mengernyit.

“Biar kamu tenang, Mas De. Aku biasa menyibukkan diri dengan membaca Al-Qur’an kalau lagi banyak masalah. Alhamdulillah, hati terasa lebih tenang, Mas De. Mungkin saja, kamu pengen coba, siapa tahu ada perubahan,” ucap Afsana sambil tersenyum. Lalu, ia pergi mengambil kitab suci yang disimpan di lemari.

“Ya sudahlah, terserah kamu saja,” jawab Deryl.

“Oke.”

Afsana kembali duduk. Wudhunya belum batal. Jadi, ia langsung mengambil kitab suci itu dan sekarang membukanya.

“Suaraku nggak bagus,” ucap Afsana sebelum memulai melantunkan ayat-ayat suci itu.

“Iya. Buruan.”

Deryl duduk tak jauh dari Afsana.

Afsana mengambil napas. Lalu, ia mulai melafazkan basmallah sebelum membaca ayat-ayat yang tertulis di dalam kitab suci itu.

Ketika mendengar suara istrinya, Deryl agak terkejut. Ia membuka mata lebar-lebar untuk sesaat. Yang dikata tidak merdu, nyatanya tak begitu bagi telinga lelaki itu.

Sebagus ini dia ngomongnya nggak merd
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Sopan Sopian
lanjut kak
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status