Share

BAB 76 Prahara

Mobil yang di kendarai Fathan melaju menuju tempat wisata dunia fantasi, Abel memang terlihat senang, tapi ia merasa canggung. Setibanya disana, Haralina menggandeng tangan Abela, dan berjalan menyusuri area wisata itu, sementara Fathan, mengikuti dari belakang. Beberapa wahana, sudah mereka nikmati, Abela terlihat kelelahan, lalu Fathan, mengajaknya istirahat, dan membeli makanan ringan dan es krim. Mereka duduk bertiga layaknya keluarga kecil yang bahagia.

Tiba-tiba dua orang reporter datang dan langsung merekam kebersamaan Fathan

“Selamat siang Pak Fathan, bukankah Anda Bu Harafa, istri Pak Fathan, yang dinyatakan hilang dalam kecelakaan itu? Jadi anda belum meninggal?” Cerocos seorang reporter wanita.

Fathan yang melihat itu geram, tapi sebaliknya, Haralina, tersenyum, dan menyambut ramah reporter .

“Saya selamat dari kecelakaan, dan hilang ingatan selama dua tahun, dan saat ini ingatan saya pulih, oleh karena itu saya kembali kerumah suamiku,” jawab Haralina pelan namun tegas.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Aisyah rajab
ceritqnya terlalu mengada2 kawan...cuma Kinan yang pintar yang lain bodoh semua......
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status